Tanggapi Undian Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Hujat Saya, Jangan Timnas Indonesia

Erick Thohir mengimbau publik untuk tak menjatuhkan semangat Timnas Indonesia pasca keluarnya hasil drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 18 Jul 2025, 14:45 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir saat memantau sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar) Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengimbau publik agar tak menghujat pelatih dan pemain Timnas Indonesia pasca keluarnya hasil undian ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik untuk tak buru-buru menghujat tim nasional pasca keluarnya hasil undian ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagaimana diketahui, skuad Garuda sidah dipastikan tergabung dalam grup B dan akan menantang tuan rumah Arab Saudi serta Irak.

Pertandingan ini bakal jadi momen berat, mengingat Timnas Indonesia sudah beberapa kali dibantai oleh Irak.

Skuad Garuda sebenarnya punya modal bagus saat pertandingan kontra Arab Saudi di putaran sebelumnya. Akan tetapi dengan status The Green Falcons sebagai tuan rumah, Jay Idzes dan kawan-kawan juga harus kerja keras menghadapi tekanan.

Bicara soal hasil undian ini, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengimbau publik sepak bola untuk tak bersikap pesimistis dan langsung melontarkan hujatan.

Dia mengaku tak keberatan jika PSSI di bawah naungannya yang dihujat. Namun terkait tim nasional, pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu mengimbau suporter untuk memberi mereka kesempatan.

"Saya cuma berpesan, tolong hujat saya, kritik saya, tidak ada masalah. Tetapi tolong jangan pecahkan tim nasional," ujar Erick Thohir di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (18/7/2025) pagi WIB.

"Pelatih belum bekerja, sudah dihujat. Pemain dihujat. Kita justru harus mendorong tim nasional kita. Kalau kami-kami di PSSI biasa dihujat. Dari dulu, puluhan tahun juga dihujat. Tapi titip dengan segala kerendahan hati saya, tolong tim nasionalnya dijaga," tandasnya.

Loading video

Timnas Indonesia Butuh Proses

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Adapun pesan Erick Thohir ini disampaikan berkaca dari situasi tim nasional kelompok umur. Ketum PSSI menyoroti komentar kurang menyenangkan yang muncul ketika SUGBK sepi di pertandingan Piala AFF Timnas Indonesia U-23.

Padahal alih-alih hujatan, Erick menilai skuad Garuda lebih perlu dukungan. Dia juga mengimbau agar publik bersabar menantikan proses tim nasional untuk menjadi lebih baik.

"Yang U-23 lagi main, dihujat (karena stadion) sepi. Kan kasihan. Yang U-17 main, yang putri main (juga demikian)," kata Erick Thohir lagi.

"Saya mohon, saya Erick Thohir, dihujat tidak apa-apa. Tapi tim nasional, mohon didukung dengan segala dinamika prestasinya. Dan saya apresiasi fans-fans yang benar-benar menunjukkan kesetiaan kepada tim nasional ketika tadi, menang dan kalah. Semua itu proses, tidak ada quick win," tandas dia

Kontak Pemain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan pentingnya kemenangan timnas Indonesia pada laga krusial melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup C. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu terkait persiapan menuju ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir mengaku dia sempat menghubungi para pemain melalui peesan Whatsapp.

Bukan untuk intervensi, Ketum PSSi mengaku dirinya cuma ingin memberi informasi kepada anak-anak asuh Patrick Kluivert sekaligus mengimbau untuk mulai mempersiapkan diri menantang Irak dan Arab Saudi.

"Tadi malam, semua pemain saya WA. Nanti jangan disorot lagi, (Ketum) WA pemain, intervensi. Bukan, semua pemain saya WA, kenapa? Kasih tau ini hasil drawing-nya," kata Erick.

"Itu ada Tjoe, ada Justin, ada Marselino, ada Ricky Kambuaya, saya WA. Ayo siap-siap, prepare. Karena kenapa? Tim nasional ini bukan klub. Seluruh pemain harus main di klubnya dulu. Ada risiko juga. Lalu dia ke tim nasional, latihan tiga hari, langsung tanding. Adaptasinya sangat pendek," pungkas Ketum PSSI.

Pusatin Sports

Search This Blog