Para Panahan Indonesia Amankan 6 Medali di Thailand, Kholidin Kembali Bersinar – Semua Halaman – Bolasport – https://bit.ly/42R4Fv9 – #arenanews
February 13, 2025 at 09:05PM
Para Panahan Indonesia Amankan 6 Medali di Thailand, Kholidin Kembali Bersinar – Semua Halaman – Bolasport
BOLASPORT.COM – Tim para panahan Indonesia sukses mengamankan enam medali saat mengikuti kejuaraan Asian Para Cup World Ranking Tournament di Bangkok, Thailand, pada 5-10 Februari 2025.
Raihan satu medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu itu dipersembahkan oleh lima atlet yang dibawa pada try out perdana pada tahun ini.
Atlet asal Jakarta, Kholidin, bersinar pada kejuaraan ini. Ia mempersembahkan medali emas dari nomor individual recurve men open setelah menang atas wakil Thailand, Hanreuchai Netsiri, dengan skor telak 7-1.
Kholidin turut ambil bagian dalam mengamankan dua medali perak. Ia mendapatkan perak nomor double mens recurve bersama Setiawan dan nomor mixed recurve team bersama Mahda Aulia.
Dua medali perak lainnya datang dari atlet asal Jawa Timur, Ken Swagumilang. Ia meraih medali perak dari nomor individual compound men open serta nomor mixed compound team bersama Teodora Audi.
Sementara satu medali perunggu diraih Teodora Audi dari nomor individual compound women open. Ia mengalahkan salah satu pesaing beratnya dari India, Jyoti Baliyan, dengan skor tipis 136-135.
Pelatih Para Panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, mengapresiasi hasil yang dicatatkan para atlet di Bangkok. Raihan ini menjadi modal bagus dalam mengejar target jangka panjang menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
Baca Juga: Pernah Beradu dengan Raja UFC, Youssef Zalal Merasa Sudah Dekat dengan Laga Perebutan Gelar
"Ini menjadi awal yang baik menuju kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Setelah ini ada World Championship di Gwangju (Korea Selatan), European World Ranking di Roma (Italia), dan World Championship di Beijing (China)," ujar Idya, Kamis (13/2/2025).
Idya menilai, Kholidin dkk. sukses menunjukkan hasil dari tiga bulan pemusatan latihan. Secara khusus, Ia memuji Kholidin yang berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu andalan Indonesia.
"Melalui try out ini kita ingin mengukur kemampuan skor para atlet yang sudah dilatih sepanjang pemusatan latihan, apakah ada kenaikan atau ada penurunan. Hampir semua atlet performanya meningkat dibandingkan tahun lalu."
"Kita meraih medali yang lebih banyak bila dibandingkan dengan kejuaraan Asia tahun 2023 lalu," jelas Idya.
Idya memastikan tim pelatih para panahan akan mengasah lagi kemampuan para atlet, terutama dari sisi mentalitas bertanding. Ada sejumlah catatan yang akan dibenahi dalam pemusatan latihan.
"Kita akan melakukan berbagai cara, termasuk latih tanding dengan atlet lokal, untuk pembentukan mental dan karakter. Dengan begitu, ketika sudah berada di kejuaraan dunia, mereka sudah terbiasa dan bisa membawa pulang medali lebih banyak lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Kholidin mengaku senang dengan hasil try out perdana tahun ini. Hasil ini dijadikan motivasi untuk mengejar prestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya, terutama mengunci tiket Paralimpiade Los Angeles 2028.
"Alhamdulillah try out perdana tahun 2025 berjalan dengan lancar. Sebetulnya secara pribadi saya menginginkan tiga emas, karena memang sebelum ini yang double dan mixed team sangat tipis (skornya)," ucap Kholidin.
Tim Para Panahan Indonesia dalam kejuaraan Asian Para Cup World Ranking Tournament 2025. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Bangkok, Thailand 5-10 Februari 2025 ini, tim Indonesia berhasil meraih 6 medali. (NPC Indonesia)
Selain cabang olahraga para panahan, Indonesia juga turut mengirimkan tim para balap sepeda untuk mengikuti kejuaraan di Phitsanulok, Thailand, tepatnya pada ajang 13th ASIAN Para Road Cycling Championship 2025, pada 7-16 Februari 2025.
Tim para balap sepeda Indonesia meraih lima medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Muhammad Fadli Imammuddin mempersembahkan dua medali emas dari nomor individual time trial men C4 dan road race men C4.
Tifan Abid Alana juga sukses mempersembahkan dua medali emas dari nomor individual time trial men C2 dan road race men C2. Satu emas lainnya dipersembahkan Sufyan Saori dari nomor individual time trial men C5.
Medali perak dipersembahkan dari klasifikasi tuna Netra para balap sepeda. Nurfendi yang bertarung bersama Mufti Fadilah sebagai pilot meraih medali perak nomor individual time trial men B.
Sementara Zulaikha yang merupakan atlet debutan berusia 16 tahun mampu mengamankan medali perak di nomor road race women B bersama Imelda Tabita sebagai pilot.
Satu medali perunggu dipersembahkan Anwar Annaja dari nomor individual time trial men C5. Zulaikha dan Anwar merupakan atlet debutan hasil penjaringan dari ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Baca Juga: Ajak Anak Indonesia Berkompetisi Sehat Lewat Pekan Olahraga Penabur 2025
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/42R4Fv9
from iarena – Pastikubisa https://ift.tt/WtOmu35
via IFTTT
Comments
Post a Comment