Timnas Indonesia Dapat Sanksi dari FIFA, Menpora Minta Suporter Lebih Santun – Semua Halaman – Bolasport – https://bit.ly/3Fdec6r – #arenanews
May 15, 2025 at 05:49AM
Sepak bola Indonesia,
Timnas Indonesia Dapat Sanksi dari FIFA, Menpora Minta Suporter Lebih Santun – Semua Halaman – Bolasport
BOLASPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengajak suporter Timnas Indonesia lebih santun dalam memberikan dukungan agar terhindar dari kerugian seperti sanksi terhadap federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
PSSI mendapat sanksi dari FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter ketika Timnas Indonesia menjamu timnas Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta, 25 Maret 2025.
Kala itu, beberapa suporter Timnas Indonesia melakukan chant bernada xenofobia kepada Bahrain.
Alhasil, FIFA tanpa ragu memberikan sanksi berat buat PSSI.
Sanksi yang diterima berupa denda senilai Rp400 juta dan harus mengurangi sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia pada pertandingan kandang selanjutnya.
Meski begitu, PSSI tetap bisa memberikan kuota suporter penuh jika menyerahkan kuota 15 persen untuk kampanye anti-diskriminasi.
Laga terdekat Timnas Indonesia di kandang sendiri tersaji pada bulan depan.
Saat itu, Skuad Garuda bakal menantang China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga: Pelatih China Justru Sibuk Persiapan Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Tak Dianggap?
Dito meminta suporter untuk tetap santun saat mendukung timnya.
"Tetap, kita harus mengedepankan kultur asli kita yaitu kesantunan," ujar Dito Ariotedjo dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.
Menpora mengaku sudah memantau sanksi yang diterima oleh PSSI.
Pihaknya mengaku bahwa sanksi tersebut masih bisa diselesaikan oleh PSSI.
Dirinya memahami bahwa euforia dan semangat masyarakat sangat tinggi untuk mendukung Timnas Indonesia.
Pasalnya, Skuad Garuda punya peluang tinggi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, dukungan harus diberikan dengan cara-cara yang pantas.
Hal ini dapat menghindarkan Indonesia dari hukuman yang tak diinginkan.
Aksi suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
"Itu harus menjadi evaluasi dan juga edukasi kembali," katanya.
Menpora mengatakan bahwa perilaku diskriminatif suporter Timnas Indonesia dipicu oleh memori buruk dari pertemuan pertama di Riffa.
Kala itu, kemenangan Timnas Indonesia "dirampok" di detik-detik akhir saat jumpa Bahrain.
Saat itu, Skuad Garuda bermain imbang 2-2 di pertemuan pertama.
Meski begitu, pihaknya meyakini bahwa suporter Timnas Indonesia bakal semakin dewasa dalam mendukung timnya.
"Jadi pastinya ini saya rasa fenomena yang baru untuk masyarakat kita," ujar Dito.
"Dan pastinya seiring waktu akan makin dewasa," katanya.
Meski demikian, Menpora menginginkan agar suporter Indonesia terus memberikan dukungan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia terutama kesantunan.
"Jadi (kesantunan) itu yang harus kita perlihatkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia," katanya.
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/3Fdec6r
from Parena – Pastikubisa https://ift.tt/c9k3wdi
via IFTTT
Comments
Post a Comment