Dewa United Sukses Raih Peringkat Ketiga Piala Presiden 2025 usai Hajar Liga Indonesia All Star – Semua Halaman – Bolasport – https://bit.ly/4kzcLha – #arenanews

July 12, 2025 at 09:39PM

Sepak bola Indonesia,

Dewa United Sukses Raih Peringkat Ketiga Piala Presiden 2025 usai Hajar Liga Indonesia All Star – Semua Halaman – Bolasport

img_2430jpeg-20250712093224.jpeg

BOLASPORT.COMDewa United FC sukses keluar sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Liga Indonesia All Star 2-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7/2025).

Dewa United berhasil meraih kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit ke-60 dan Alex Martins 68′.

Dengan hasil ini, Dewa United berhasil menempati posisi ketiga di Piala Presiden 2025.

Untuk itu, Dewa United berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp2 miliar, sedangkan Liga Indonesia All Star yang finis di posisi keempat ini mendapat uang apresiasi sebesar Rp1 miliar.

Jalannya pertandingan

Liga Indonesia All Star langsung melakukan serangan dengan menekan pertahanan Dewa United pada awal-awal menit.

Namun, ini tak dibiarkan oleh para pemain Dewa United, sehingga memasuki menit ke-4, Wahyu Prasetyo mencoba melakukan serangan dari sisi kanan, dan mereka sukses memberi ancaman.

Akan tetapi, umpan ke Egy Maulana tersebut tak bisa dimanfaatkan dengan baik, karena Egy gagal memberikan umpan apik ke Alex Martins.

Untuk itu, bola langsung direbut para pemain Liga Indonesia All Star, dan serangan cepat coba dilakukan dengan Riko Simanjuntak dengan membawa bola ke pertahanan Dewa United.

Tetapi, saat Riko mencoba memberikan umpan ke Witan Sulaeman tak berbuah manis, karena tendangan pemain Persija Jakarta itu masih terlalu lebar di sisi kiri gawang Dewa United.

Memasuki menit ke-11, Alex Martins mendapatkan peluang emas di kotak penalti Liga Indonesia All Star, tetapi karena ia langsung dikawal empat pemain Liga Indonesia All Star.

Baca Juga: Ole Romeny Cedera di Piala Presiden 2025, Pengamat: Ini Pramusim, Bukan Laga Kekerasan!

Martins mencoba memberikan umpan ke Taisei Marukawa yang berada di sisi kiri, tetapi pemain asal Jepang tersebut langsung dikawal ketat, sehingga tendangan Taisei pun tak mampu memberi ancaman ke gawang Reza Arya.

Pada menit ke-16, Dewa United mendapat peluang emas melalui tendangan bebas seusai Stefano Lilipaly dilanggar pemainn Liga Indonesia All Star.

Akan tetapi, tendangan keras Lilipaly itu mampu dibaca dengan baik oleh Reza Arya, sehingga bola tak mampu bersarang ke gawang Liga Indonesia All Star tersebut.

Para pemain pilihan penggemar sepak bola Indonesia ini tampil cukup bagus dalam laga ini, karena membuat Dewa United cukup kesulitan untuk mencetak gol.

Serangan apik ditunjukkan para pemain Dewa United dari Taisei Marukawa dan Alex Martins, tetapi gagal menjadi gol.

Alex Martins yang mendapat umpan dari Taisei Marukawa mencoba mencetak gol, tetapi bola justru masih membentur tiang gawang, sehingga gagal berbuah manis serangan pada menit ke-22 tersebut.

Setelah cooling break, Dewa United tampil lebih berani dalam melakukan tekanan ke pertahanan Liga Indonesia All Star.

Untuk itu, hingga memasuki menit ke-39 belum juga ada gol yang tercipta dari dua tim ini.

Egy Maulana menjadi eksekutor dalam tendangan bebas yang didapatkan, tetapi tendangannya masih mampu dihalau oleh Hansamu Yama, sehingga Dewa United masih terus menekan pertahanan Liga Indonesia All Star.

Hingga tambahan waktu lima menit diberikan, Dewa United yang tampil dominan masih belum juga mampu membobol gawang Reza Arya.

Pasalnya, pertahanan tim asuhan Rahmad Darmawan tampil apik, sehingga babak pertama masih berakhir dengan skor kaca mata 0-0.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Liga Indonesia All Star mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Eksel Runtukahu dan menarik Khanafi, tetapi hingga memasuki menit ke-50 mereka belum mampu membobol gawang Dewa United.

Begitu juga dengan Dewa United yang masih tampil dominan dalam laga ini.

Mereka masih kesulitan untuk mencetak gol, karena hingga mememasuki menit ke-55, Dewa United terus mencari celah untuk bisa mengentarkan gawang gawang Reza Arya.

Baca Juga: Cedera di Piala Presiden 2025, Pembuktian Ole Romeny untuk Oxford United

Dewa United ini tampil cukup rapi dan bagus dalam membangun serangan, tetapi para pemain Liga Indonesia All Star ini mampu membacanya.

Namun, Dewa United tak menyerah dan terus melakukan tekanan, sehingga peluang emas pun datang.

Pada menit ke-60 Taisei Marukawa berhasil mencetak gol setelah Messidoro mencoba memberikan umpan pemain asal Jepang tersebut.

Umpan dari Messidoro itu gagal dihadang oleh Bagas, sehingga Taisei Marukawa langsung menendang bola ke arah gawang dan si kulit bundar yang sempat membentur Reza Arya pun bersarang ke gawang begitu saja.

Untuk itu, Dewa United berhasil memimpin setelah gol yang dicetak Taisei Marukawa tersebut.

Setelah memimpin, Dewa United tampil lebih percaya diri dan akhirnya serangan cepat yang dilakukan berbuah manis.

Alex Martins yang berhasil membawa bola seorang diri sukses membobol gawang Reza Arya melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Oleh karena itu, Dewa United sukses memimpin 2-0 melalui gol yang dicetak Alex Martins pada menit ke-68.

Liga Indonesia All Star sebenarnya berusaha untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Namun, hingga memasuki menit ke-75, mereka masih kesulitan untuk bisa membobol gawang Dewa United.

Setelah kesulitan membongkar pertahanan Dewa United, Liga Indonesia All Star pun mencoba melakukan perubahan.

Tetapi, perubahan yang dilakukan Rahmad Darmawan tak mampu berbuah manis, sehingga Dewa United masih terus menguasai permainan.

Bahkan hingga memasuki menit ke-90, Dewa United tampil konsisten dan dominan, hingga tambahan waktu lima menit pun menekan pertahanan lawan.

Gawang Reza Arya bahkan beberapa kali diberi ancaman, tetapi hingga peluit panjang ditiup tak juga ada gol tercipta, sehingga pertandingan berakhir untuk kemenangan Dewa United 2-0.

Liga Indonesia All Star Vs Dewa United (Taisei Marukawa 60′, Alex Martins 68′)

Liga Indonesia All Star (4-3-3): 30-Reza Arya; 27-Safrudin Tahar (Arif Satria 73′), 23-Hansamu Yama (20-Herwin 88′), 15-Leo Guntara, 2-Bagas Kaffa (Yusuf Meilana 64′); 45-Akbar Tanjung (Rosad Setiawan 73′), 24-Taufany Muslihuddin, 29-Septian David Maulana; 25-Riko Simanjuntak (Gholy 88′), 78-Witan Sulaeman (Irkham Mila 64′), 97-Mohammad Khanafi (Eksel Runtukahu 46′)

Cadangan: 96-Kurniawan Kartika Ajie, 28-Arif Satria, 20-Herwin Tri Saputra, 26-Komang Teguh, 4-Yusuf Meilana, 21-Irkham Mila, 6-Krisna Bayu Otto, 11-Riski Afrisal, 66-Zahaby Gholy, 31-Rosad Setiawan, 10-Eksel Runtukahu

Pelatih: Rahmad Darmawan

Dewa United (4-3-3): 92-Sonny Ricardo Stevens; 97-Edo Febriansah (Braif Fatari 84′), 14-Brian Fatari, 2-Nick Kuipers (Ady Setiawan 70′), 3-Wahyu Prasetyo; 6-Theo Fillo Numberi, 11-Taisei Marukawa, 28-Alexis Messidoro; Stefano Lilipaly, 39-Alex Martins, 10-Egy Maulana Vikri (Rizky Kambuaya 70′)

Cadangan: 12-Privat Mbarga, 1-Natshir Fadhil, 23-Ady Setiawan, 21-Akbar Arjunsyah, 13-Dani Saputra, 35-Saiful Djoge Angga, 16-Kafiatur Rizky, 15-Rangga Muslim, 19-Ricky Kambuaya, 37-Alta Ballah, 7-Feby Eka Putra, 20-Septian Satria Bagaskara

Pelatih: Jan Olde Riekerink

Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/4kzcLha



from Parena – Pastikubisa https://ift.tt/lDSdv9U
via IFTTT

Comments