Sebentar Lagi Gabung, Mauro Zijlstra Jadi Pemain Naturalisasi Baru harus Hati-hati karena Timnas Indonesia punya – TvOnenews – https://bit.ly/4fkW7kJ – #arenanews
July 22, 2025 at 07:25AM
Sepak Bola Indonesia,
Sebentar Lagi Gabung, Mauro Zijlstra Jadi Pemain Naturalisasi Baru harus Hati-hati karena Timnas Indonesia punya.
Mauro Zijlstra sepertinya harus hati-hati, jika jadi pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia. Kenapa? hal ini pernah disampaikan Ragnar Oratmangoen.
Jakarta, tvOnenews.com- Ada satu pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, yang dikabarkan tak lama lagi bergabung yaitu Mauro Zijlstra.
Mauro Zijlstra sepertinya harus hati-hati, jika jadi pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia. Kenapa? hal ini pernah disampaikan Ragnar Oratmangoen.
Sebentar Lagi Gabung, Mauro Zijlstra Jadi Pemain Naturalisasi Baru harus Hati-hati karena Timnas Indonesia punya…Sumber :
- Istimewa /viva.co.id
Dalam penjelasannya, Ragnar Oratmangoen pernah sampaikan bila ada tantangaan terbesar bergabung Timnas Indonesia. Mauro Zijlstra perlu tahu ini.
Pasalnya, pemain mualaf Ragnar Oratmangoen ingatkan ada hal yang perlu dipersiapkan untuk pemain baru Timnas Indonesia. Apakah itu?.
Pasalnya bagian dari pengalamannya sebagai pemain, bikin merasa syok di awal bergabung dengan Timnas Indonesia.
Ada Hal Bikin Syok Pemain Naturalisasi Baru
Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen, dalam ceritanya ia menjelaskan, apa yang ia rasakan bisa jadi peringatan pemain naturalisasi yang bakal bergabung ataupun baru masuk.
Pesan Ragnar Oratmangoen yang disapa Wak Haji itu, wejangan khusus untuk para Pemain naturalisasi seperti Tim Geypens, Markx Dio dan Ole Romeny, Joey Pelupessy, kala itu. Sebab mereka juga belum lama bergabung ke Timnas Indonesia.
Pemain muslim Timnas Indonesia ini, ada hal bisa mempengaruhi ritme bermain dalam tim.
Berdasarkan pengalamannya, Ragnar pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia syok dengan gaya bermain bolanya.
Ternyata gaya bermain di Indonesia dengan sepakbola Belanda berbeda jauh. Timnas secara umum menggunakan umpan jauh.
Sehingga membuatnya harus lebih 'kerja keras' dengan banyak lari. Itu harus berusaha cepat untuk penyesuaian diri.
"Di Belanda, semua orang ingin bermain sepak bola yang baik dari belakang," ungkap penyerang Timnas Indonesia ini, dipodcast Youtube Soccer77, dikutip Selasa (22/7/2025).
"Di Indonesia, yang pertama kali dilakukan adalah kerja keras dan berlari dan tidak bermain bola seperti itu (operan pendek)." jelas Ragnar.
Di Belanda kata Ragnar Oratmangoen lebih banyak memainkan umpan pendek. Hal inilah yang jadi tantangannya.
"Saat kalian tidak bisa bermain operan pendek, maka bermain operan panjang. Di Belanda, mereka tidak menyukai bermain dengan operan jarak jauh," jelas Ragnar Oratmangoen.
Maka seluruh tenaga yang digunakan atau taktik memungkinkan mempengaruhi. Maka kerja keras dan adaptasi cepat dibutuhkan.
Di sisi lain, selama tinggal di Indonesia, dia merasa nyaman sebagai umat muslim. Semoga ketiga pemain asal Belanda pun bisa beradaptasi dengan cepat.
Sebab Pemain berstatus mualaf ini sangat suka dengan Indonesia karena 'bisa bebas' daripada di Belanda.
Bebas yang maksud Ragnar Oratmangoen akrab disapa Wak Haji itu ialah mendengarkan suara Adzan.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," jelas Ragnar dalam kesempatan wawancara tersebut.
Seperti diketahui, Ragnar Oratmangoen yang kini jadi idola, dan pemain kesayangan Shin Tae-yong atau STY, memutuskan mualaf sejak usia 15 tahun.
Menurutnya, rasa cinta Islam pun tumbuh karena teman-teman sebayanya di masa kecil suka mengajak Ragnar Oratmangoen ke Masjid.
"Saya dibesarkan dari keluarga Kristiani. Saat saya dewasa akhirnya saya menemukan jalan saya untuk memeluk agama islam," kata Ragnar Oratmangoen pada media beberapa waktu lalu di Jakarta.(klw)
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/4fkW7kJ
from Parena – Pastikubisa https://ift.tt/G6bsOx9
via IFTTT
Comments
Post a Comment